OTAK OTAK PIPIH (Banjarmasin)

BAHAN

1) Ikan pipih 1 kg
2) Telur ayam 2 butir
3) Kelapa parut 1 gelas
4) Santan kental 1 gelas
5) Minyak goreng 1½ gelas

BUMBU

1) Bawang merah 5 buah
2) Laos ½ rsj
3) Bawang putih 3 siung
4) Kunyit ½ rsj
5) Kemiri 3 biji
6) Gula pasir 1 sendok teh
7) Ketumbar 1 sendok teh
8 ) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN

1) Ikan dibersihkan, dicuci, dibuangi tulang-tulangnya.
2) Bumbu-bumbu dihaluskan kecuali kunyit, laos dimemarkan.
3) Kelapa parut digongseng sampai kuning, dihaluskan.
4) Daging ikan dihaluskan, dicampur dengan bumbu-bumbu dan kelapa gongseng.
5) Dimasukkan telur, santan dituangkan sedikit demi sedikit diaduk sampai rata.
6) Dibentuk bulat panjang yang sedang besarnya.
7) Digoreng dalam minyak yang panas.

KERIPIK PEPAYA

Keripik adalah irisan buah atau umbi yang digoreng sampai kering dan garing. Keripik mempunyai kadar air rendah sehingga dapat disimpan lama.

Meskipun cara pembuatannya sederhana dan cukup mudah, namaun keripik pepaya belum dikenal oleh masyarakat dan tidak tersedia di pasaran.

BAHAN

Buah pepaya. Buah pepaya yang digunakan adalah yang telah matang petik, masih keras, sudah terasa manis, dan bila digores tidak banyak mengeluarkan getah. Jumlah 10 kg.

PERALATAN

Pisau dan landasannya. Alat ini digunakan untuk mengupas dan mengiris buah pepaya. Disarankan menggunakan dua pisau yang berbeda. Untuk pengupasan digunakan pisau yang biasa digunakan di rumah tangga. Sedangkan untuk mengiris digunakan pisau besar yang biasa digunakan untuk pemotongan dan pencincangan daging.

Kompor. Kompor bersumbu digunakan untuk menggoreng keripik pepaya dalam jumlah kecil. Kompor bertekanan udara digunakan untuk menggoreng keripik pepaya dalam jumlah besar.

Penggoreng vakum. Penggoreng vakum merupakan alternatif pengganti kompor. Alat ini menghasilkan panas, sekaligus menurunkan tekanan udara pada saat penggorengan. Dengan alat ini, suhu penggorengan lebih rendah dan stabil serta waktu penggorengan yang lebih singkat.

Wajan. Wajan digunakan untuk menggoreng keripik pepaya. Wajan yang terbuat dari besi tebal yang berat lebih baik digunakan karena panas lebih merata danbahan yang digoreng tidak mudah gosong.

Kemasan. Kemasan adalah wadah untuk mengemas keripik pepaya.

Berbagai kemasan dapat digunakan, yaitu:

  • Kantong plastik polietilen
  • Kantong aluminium foil berlapis plastik
  • Kotak plastik semi kaku
  • Kotak kaleng

Pengemasan dengan kantong plastik dan aluminium foil kurang melindungi bahan dari kerusakan mekanis (retak dan pecah). Untuk mengurangi kerusakan tersebut, juga untuk menambah daya simpan, ke dalam kantong biasanya ditambahkan gas karbondioksida (CO2) atau nitrogen (N2). Dengan adanya gas tersebut kantong akan menggelembung sehingga keripik tidak akan tergencet bila kantong ditumpuk, atau tertindih. Gas tersebut juga tidak bereaksi dengan bahan sehingga meniadakan terjadinya oksidasi terhadap minyak yang terkandung pada bahan.

Produk yang dikemas dengan kantong plastik atau kaleng, perlu dikemas terlebih dahulu dengan kantong plastik yang tipis, kemudian baru dimasukkan ke dalam kotak tersebut.

  • Sealer. Alat ini digunakan untuk menutup kantong plastik dengan menggunakan panas. Bila kedua sisi bagian dalam mulut kantong ditekan dengan elemen pemanas, maka kedua sisi tersebut akan melunak, saling menempel, dan tidak dapat tepisah setelah dingin.
  • Alat pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan irisan pepaya sampai kadar air di bawah 9%.
  • Baskom. Baskom digunakan untuk wadah irisan pepaya basah dan kering, serta keripik pepaya.
  • Rak peniris. Rak peniris digunakan untuk meniriskan keripik yang baru selesai digoreng. Rak ini terdiri dari penyangga berlobang-lobang yang terbuat dari kawat tahan karat (aluminium atau stainless steel).

CARA PEMBUATAN

1. Pengirisan dan blanching

a. Buah pepaya dikupas, dibelah dan dibuang bijinya. Setelah itu buah dicuci sampai bersih.

b. Buah diiris-iris dengan ketebalan 5 mm. Setelah itu, irisan pepaya di-blanching, yaitu dengan mencelupkan buah ke dalam air panas (95-98 0 C) selama 3 menit smbil diaduk-aduk dengan pelan. Untuk blanching ini, setiap 1 kg irisan buah diperlukan 2 liter air panas. Blanching diperlukan untuk:

§ Mematikan enzim penyebab reaksi pencoklatan (perubahan warna menjadi coklat atau warna gelap lainnya).

§ Mengurangi kandungan mikroba pada bahan.

§ Melayukan bahan sehingga lebih cepat dikeringkan dan mengeluarkan udara dari jaringan bahan. Buah yang telah di-blanching segera ditiriskan.

2. Pengeringan

a. Irisan buah dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air kurang dari 9% dengan tanda bahan tampak kering dan mudah dipatahkan. Untuk pengendalian mutu, sebaiknya kadar air ditentukan analisa kimia. Sedangkan untuk industri kecil, cukup dengan mengamati tanda-tanda
tersebut.

b. Setelah kering, irisan buah dapat langsung digoreng, atau disimpan. Jika disimpan terlebih dahulu, harus digunakan wadah yang tidak dapat dilewati udara dan uap air, serta tertutup rapat.

3. Penggorengan
Penggorengan dilakukan dengan banyak minyak panas yang bersuhu 165 0 C selama 13-17 detik. Untuk mendapatkan mutu keripik yang lebih baik, penggorengan dilakukan dengan menggunakan penggorengan vakum pada suhu 120 0 C, dengan tekanan 60-80 mmHg selama 58-62 menit. Setelah
selesai digoreng, keripik ditiriskan sampai dingin.

4. Pengemasan
Keripik pepaya dikemas di dalam kantong plastik, aluminium foil berlapis plastik, kotak plastik semi kaku, atau kotak kaleng.

DODOL PISANG

Dodol adalah makanan berupa gel yang terbuat dari campuran bahan beras pati, gula dan bahan pengisi lainnya seperti buah dan rumput laut.

Dodol tergolong makanan semi basah dengan kadar gula tinggi sehingga dapat disimpan agak lama (1-3 bulan). Pembuatan makanan ini tidak sulit dan dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang biasa terdapat pada rumah tangga.

I. BAHAN

    1. Pisang yang telah matang konsumsi, dan daging lunak (1 kg)
    2. Gula pasir putih bersih. (0,25 kg). Bahan ini digiling sampai halus.
    3. Gula merah (100 gram). Bahan ini digiling sampai halus.
    4. Garam dapur halus dan putih bersih (10 gram)
    5. Tepung ketan (50 gram)
    6. Santan kental (450 ml)
    7. Natrium benzoat (1 gram).
    8. Lemak sapi (secukupnya). Lemak padat sapi dibersihkan dari jaringan daging, dan dipotong kecil-kecil. Setelah itu potongan lemak dimasak dalam panci atau wajan sampai mencair. Setelah mencair, lemak cair panas ini disaring dengan kain saring secara cepat. Setelah itu, lemak dipanaskan lagi sambil diaduk-aduk. Busa yang timbul dibuang.
  1. PERALATAN
    1. Wajan . Alat ini digunakan untuk memanaskan adonan dodol.
    2. Penggiling. Alat ini digunakan untuk menghaluskan daging buah pisang menjadi bubur. Penggilingan dapat dilakukan dengan mesin penggiling. Untuk usaha kecil, penggilingan dapat dilakukan dengan menggunakan lumpnag dan blender.
    3. Cetakan. Cetakan berupa baki dengan ketebalan 1~2 cm. Alat ini digunakan untuk mencetak dodol.
    4. Alat pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan dodol yang sedang berada di dalam cetakan. Jika tidak tersedia alat pengering, adonan dapat dijemur dengan sinar matahari.
  2. CARA PEMBUATAN
    1. Pembuatan adonan dodol. Pisang dikupas, kemudian digiling sampai halus. Setelah itu ditambahkan gula pasir, gula merah, tepung ketan, santan kental dan natrium benzoat. Campuran ini diaduk sampai rata. Campuran ini disebut dengan adonan dodol.
    2. Pemasakan adonan. Adonan dimasak di dalam wajan sambil diaduk. Pengadukan dilakukan sampai adonan menjadi liat, berminyak dan tidak lengket. Hasil pemasakan ini disebut dengan adonan dodol masak.
    3. Pencetakan. Adonan dodol masak diangkat dari wajan, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk baki dengan ketinggian 1-2 cm. Adonan ditekan-tekan agar padat dan rata. Sebelum adonan dimasukkan, permukaan dalam baki dialasi dengan plastik atau daun pisang.
    4. Penjemuran. Adonan dodol di dalam cetakan dijemur sampai agak kering atau dikeringkan dengan alat pengering
    5. Pemotongan dan pelapisan dengan lemak. Dodol yang telah mengeras dipotong-potong, kemudian dicelupkan ke dalam lemak sapi yang sedang mencair, dan segera diangkat. Dodol ini dibiarkan beberapa saat sampai lemak pada permukaannya mengeras.
    6. Pengemasan. Potongan-potongan dodol dibungkus dengan kertas minyak, kertas kue atau plastik. Setelah itu, dodol dikemas di dalam kantong plastik.

Terong Goreng Pedas

Bahan :
2 buah terung ungu
3 butir telur, kocok lepas
tepung terigu secukupnya, untuk panir
garam secukupnya
merica secukupnya
minyak wijen secukupnya
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
6 buah cabai merah
½ buah tomat merah
4 buah cabe rawit
4 siung bawang merah
½ sdt garam
gula pasir secukupnya
Cara membuat :
1. Bersihkan terung, lalu potong masing-masing miring kira-kira 1 cm dan bumbui dengan minyak wijen, garam dan merica.
2. Celupkan terung ke dalam kocokan telur kemudian gulingkan ke dalam tepung terigu dan kemudian digoreng sampai matang, sisihkan.
3. Tumis bumbu halus sampai aromanya harum dan kering, lalu masukkan terung goreng tadi, aduk hingga rata. Angkat

PERKEDEL JAGUNG

Bahan
▪400 gr jagung manis dipipil
▪1 btr telur ayam
▪150 gr tepung beras
▪4 sdm tepung terigu
▪1 sdt garam
▪1/2 sdt ketumbar halus
▪1/2 sdt merica
▪125 ml air hangat

Bahan tumbuk kasar
▪10 btr bawang merah
▪4 btr bawang putih

Bahan di iris halus
▪2 btg daun bawang iris halus
▪4 lbr daun jeruk iris halus, buang tulang tentu saja

Cara membuat
■campur jagung – telur ayam – bahan tumbuk kasar – bahan iris halus – ketumbar – garam – merica aduk rata sisihkan
■larutkan tepung beras – tepung terigu dan air jadi satu
■tuang adonan jagung ke adonan tepung aduk rata lagi
■panaskan minyak, goreng adonan perkedel se sendok demi se sendok sampai coklat kekuningan.

Nyobain masak

lumayan masak ngikutin resep yang ada di internet, mau coba? kli saja di :…..

http://cuek.wordpress.com/aneka-resep-ayam/

Minumlah air hangat ketika/setelah makan…!

Please be a true friend and send this article to all your friends you care about. Serangan Jantung dan kebiasaan Minum Air Panas / hangat…. Artikel ini berguna untuk semua. Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan dengan SERANGAN JANTUNG!!!!. Baca lebih lanjut

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Indahnya berbagi ilmu, silahkan tanggapi semua artikel artikelnya